Kunker Komisi X DPR Bahas Pendidikan di Papua

29-04-2015 / KOMISI X
 
 
Dalam masa reses kali ini, Komisi X DPR melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua di Kota Jayapura. Tujuan dilakukan kunjungan kerja untuk mendapatkan masukan berupa data-data faktual tentang pelaksanaan pembangunan dan permasalahan dalam bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga serta perpustakaan di Provinsi Papua.
       
Hal itu disampaikan Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR, Ridwan Hisyam dalam sambutannya saat melakukan audiensi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua di Kota Jayapura, Papua, Selasa malam (28/4).
       
Dalam kunjungan kerjanya itu, sejumlah anggota Komisi X DPR ikut serta yakni Asdi Narang (FPDIP), Junico BP Siahaan (FPDIP), My Esti Wijayati (FPDIP), Sofyan Tan (F-PDIP), SB Wiryanti Sukamdani (F-PDIP), Dwita Ria Gunadi (F-PGerindra), Sri Mellyana (F-PGerindra), Yayuk Basuki (F-PAN), Laila Istiana DS (F-PAN), Krisna Mukti (F-PKB), Lathifah Shohib (F-PKB), Surahman Hidayat (F-PKS), SY Anas Thahir (F-PKS), Anwar Idris (F-PPP), Dadang Rusdiana (F-PHanura).
       
Saat audiensi dengan Pemprov Papua, Ridwan mengatakan dari sisi legislasi, Komisi X DPR periode 2014-2019 pada tahun 2015 ini akan segera merumuskan dan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Sistem Perbukuan yang telah ditetapkan menjadi RUU Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2015.
 
Terkait bidang anggaran, Ridwan yang juga politisi dari Partai Golkar itu mengungkapkan bahwa Komisi X DPR periode 2014-2019 akan mendorong dan berusaha agar rencana kerja dan anggaran pemerintah tepat sasaran yang diarahkan untuk kepentingan masyarakat dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
   
Sementara untuk bidang pengawasan, lanjut Ridwan, Komisi X DPR akan melakukan pengawasan untuk menjamin pelaksanaan program berjalan transparan dan akuntabel. “Pengawasan untuk meningkatkan daya serap anggaran mitra kerja mencapai 95-100 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan dan pengawasan pelaksanaan program guna mengurangi terjadinya penyimpangan program.
 
Secara spesifik, kunjungan Komisi X DPR ke Provinsi Papua, kata Ridwan, juga dalam rangka melakukan komunikasi intensif antara DPR khususnya Komisi  X DPR dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan lembaga-lembaga masyarakat di Provinsi Papua berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga serta perpustakaan.
 
“Sekaligus juga melaksanakan fungsi pengawasan atas pelaksanaan undang-undang termasuk APBN serta menggali dan menyerap aspirasi daerah dari unsur Pemda dan masyarakat di Provinsi Papua,” katanya. (nt)
BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...